Senin, 06 April 2015

Aku Terjatuh

Mungkin disinilah memang titikku untuk jatuh, titik dimana aku sudah tidak lagi berharga dan hanya bisa membuat orang lain kecewa, termasuk kedua orang tuaku. Bukan hanya orang lain, bahkan diriku sendiri merasa kecewa atas apa yang tengah terjadi.
Menyesal.. hanya itulah yang mampu kurasakan saat ini, sebuah perasaan yang pasti muncul ketika kita menginginkan waktu untuk berputar kembali. Sayangnya, waktu terus bergerak maju. Tak ada waktu untuk kembali mengulang kejadian lalu dan memperbaikinya.
Aku masih mampu memperlihatkan senyum, canda, dan tawaku di depan semua orang. Aku hanya tidak ingin seorangpun tau atas apa yang aku alami saat ini. Aku tau jika masalah ini tidak mungkin ku simpan sendiri, aku yakin itu.
Tapi kamu dimana? Bukankah ini tanggungan kita bersama? Apakah hanya sampai disini saja? Haruskah hanya saya yang mempertanggungjawabkannya?
Jika memang iya, silahkan kau pergi. Tak akan sekalipun ku panggil kau untuk kembali. Tak ku sayangkan keputusanmu untuk pergi, aku hanya memikirkan jika kamu adalah seorang makhluk yang tak bisa dipercaya, semudah itu kau dusta. Memang luka ini bukanlah sebuah luka ringan yang hanya sehari-2 hari akan sembuh dan hilang. Aku yakin Tuhan tau jika hambanya membutuhkan pertolongan, aku yakin Tuhan menyiapkan solusi terbaik untukku disini, tanpa harus terpuruk jatuh saat kau pergi.
Aku memang menangis saat kau pergi, dan aku tak menutupi itu, memang sakit rasanya saat kau pergi terutama saat kondisi diri ini seperti ini.
Ya Allah, jika memang ini caramu untuk menguji keimananku, aku Ikhlas.. Peluklah aku agar selalu dalam rengkuhan Ridha-Mu..

Rabu, 11 Maret 2015

Rindu

Setelah banyak waktu yang dilewati semenjak memutuskan untuk memilih jalan sendiri- sendiri.

Aku kadang masih merasa suka rindu padamu. Tak bisa dipungkiri bahwa kamu adalah seseorang yang mampu merubah hidupku ke jalan yang lebih baik.

Kadang ku berfikir, bisakah ku ulang waktu untuk lebih lama bersamamu?
bisakah ku rubah takdir untuk bisa selalu bersamu ?

TIDAK MUNGKIN ! Hanya itu jawaban yang paling cocok untuk semua pikirku.
Memang, aku tak tahu bagaimana suratan takdir besok dan seterusnya..
Namun melihat kebahagiaan yang muncul di wajahmu saat bersamanya membuatku sadar..
Tak mungkin ku memaksakan perasaanku hanya untuk bersamamu.

Selasa, 03 Maret 2015

Sepetik doaku

Tuhan, Engkau Maha Tahu atas apa yang akan terjadi kepada hamba-Mu. Hanya Engkau yang mengetahui apa yang telah Kau persiapkan dibalik cobaan yang Kau berikan kepada hamba-Mu.
Maafkan aku, jika aku terlalu sering mengeluh saat Kau hadapkan aku dengan cobaan yang sebenarnya masih ada cobaan yang lebih berat dari yang aku rasakan saat ini.
Hamba mohon Ya Allah, beri hamba kekuatan dalam menjalani segala cobaan yang Kau beri. Beri hamba keteguhan hati yang lebih agar iman hamba semakin kokoh dan tak mudah hancur.
Hanya kepada-Mu Ya Allah hamba memohon perlindungan dan memohon kekuatan. Selalu tuntunlah hamba dalam lurus jalan-Mu. Bantu hamba untuk jadi hamba-Mu ya sholehah..
Amin ya Robbal'alamin..

Minggu, 01 Maret 2015

Hold me

Ketika cobaan yang harus ditopang semakin berat dan sangat berat.
Aku membutuhkan support yang lebih, bantu aku meyakinkan diriku sendiri jika aku MAMPU menghadapi semua ini.