Ada banyak cara menjaga kecantikan tanpa mengeluarkan banyak uang. Tidur yang cukup adalah salah satunya.
Tidur
cukup 7-8 jam sehari tak hanya bermanfaat bagi kesehatan, tapi juga
kecantikan. Pada saat tidur, pada tubuh terjadi berbagai proses untuk
mengembalikan kecantikan kulit secara alami.
Efek instan
Tak
perlu menunggu lama untuk melihat efek instan kurang tidur pada wajah.
Pada penelitian yang dilakukan oleh Karolinska Institute, Swedia dan
dipublikasikan pada “British Medical Journal”, wajah seseorang yang
kurang tidur hanya dalam satu malam terlihat lelah, kurang sehat, dan
kurang menarik.
Hal ini karena saat tidur kulit melakukan
berbagai proses perbaikan sel. Selain itu tidur yang cukup dapat membuat
kesehatan jantung menjadi lebih baik dan mengurangi iritasi kulit.
Hasilnya, kulit tampil lebih cerah. Dengan tidur yang baik, seseorang
juga akan merasa lebih baik. Kondisi tubuh tersebut juga membantu
membuat kulit wajah terlihat lebih sehat.
Perbaikan sel
Proses
perbaikan tubuh dimulai saat tubuh terlelap. Ketika Anda dalam kondisi
terlelap, perbaikan sel tubuh meningkat cepat. Hormon yang berfungsi
untuk perbaikan dan pertumbuhan tubuh diproduksi lebih banyak. Proses
ini membantu proses penyembuhan luka atau perbaikan kulit-kulit yang
rusak atau iritasi.
Mata panda
Salah satu
tanda yang mudah terlihat saat seseorang kurang tidur biasa disebut
dengan mata panda. Lingkaran hitam di sekitar mata umumnya muncul saat
seseorang mengalami kurang tidur. Di bawah lingkar mata terdapat
pembuluh darah berwarna biru. Saat Anda kurang tidur, secara otomatis
produksi cairan yang mengaburkan tampilan pembuluh darah itu menjadi
berkurang. Hasilnya, pembuluh darah tersebut semakin terlihat dan
tampak seperti lingkaran gelap di bawah mata.
Menjaga kelembapan
Kelembapan
dan kekenyalan kulit bisa terjaga secara alami dengan tidur yang cukup.
Pada saat kurang tidur, fungsi lapisan luar kulit menjadi lemah.
Padahal lapisan tersebut memiliki dua fungsi yang penting. Pertama,
untuk menjaga kelembapan alami kulit dan kedua untuk mencegah kerusakan
kulit akibat gangguan dari kuman. Kulit lembap yang sehat akan terlihat
lebih muda. Kulit kering akibat kehilangan kelembapan alami dapat
membuat tampilan keriput tampak lebih cepat.
Penyakit kulit dan jerawat
Seperti
dibahas di poin sebelumnya, lapisan terluar kulit akan melemah saat
Anda kurang tidur. Akibatnya kulit menjadi rentan infeksi dan lemah
terhadap kuman yang menyerang. Karena itu, penyakit kulit pun mudah
tumbuh subur saat Anda kurang tidur. Pertahanan kulit melemah, serangan
kuman pun semakin sulit dihindari. Anda pun bisa semakin rentan terhadap
jerawat, ekzema (kondisi kulit kering dan gatal), atau psoriasis.
Kurang
tidur juga erat kaitannya dengan kondisi psikologis seperti stres.
Peningkatan hormon stres bisa memicu kerusakan kulit yang menyebabkan
timbulnya jerawat. Kurangnya aliran darah ke wajah saat kurang tidur
juga bisa membuat wajah terlihat lebih pucat. Selain itu proses
regenerasi kulit yang terganggu saat kurang tidur membuat pergantian
sel-sel kulit mati kurang sempurna. Akibatnya, wajah pun terlihat lebih
kusam.
Keriput
Bila Anda kurang tidur,
banyak proses perbaikan tubuh yang terganggu. Sistem kekebalan tubuh
juga semakin lemah sehingga Anda rentan terhadap penyakit. Melemahnya
sistem kekebalan tubuh juga punya pengaruh khusus pada kulit. Perubahan
pada sistem pertahanan tubuh bisa menganggu produksi kolagen. Padahal
kolagen sangat dibutuhkan kulit untuk mencegah keriput dan kekenyalan
kulit.
Garis-garis tipis keriput yang terbentuk juga bisa semakin
terlihat karena kurang tidur. Rasa lelah saat kurang tidur membuat
otot-otot menjadi lebih tegang dan bisa semakin memperjelas kerutan dan
garis-garis tipis pada wajah.
Begitu banyak manfaat yang didapat
kulit saat Anda tidur cukup. Dengan tidur cukup dan diet yang tepat,
kecantikan kulit bisa terjaga secara alami tanpa perlu banyak perawatan
kimia. Karena itu, usahakanlah untuk tidur setidaknya 7-8 jam sehari dan
makan makanan yang sehat untuk kulit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar